Kontroversi Halal Mixue berakhir, MUI keluarkan putusan.

(LPPOM MUI) sah mengeluarkan sertifikat Halal untuk brand Mixue. Perusahaan franchise (waralaba) yang menjual es krim dan minuman teh ini mengakhiri kontroversi ke-halalan-nya setelah hampir 2 tahun registrasi halalnya ke MUI 'digantung'.

Sertifikasi halal untuk produk makanan dan minuman di Indonesia memang menjadi salah satu standar dan penilaian customer dalam memilih.

Selain itu, sertifikasi halal juga menunjukkan bahwa produsen telah menjalankan praktik-praktik yang bersih dan etis dalam produksi produknya, termasuk penggunaan bahan-bahan yang halal dan menjalankan praktik halal dalam seluruh tahap produksi.

Ketika mencari produk yang halal, sertifikasi dari MUI merupakan acuan yang paling terpercaya di Indonesia. Sehingga, dengan memiliki sertifikasi halal dari MUI, konsumen tidak perlu khawatir tentang kehalalan produk yang mereka beli dan konsumsi.

"Bahan produk Mixue telah memenuhi standard halal yang ditetapkan MUI, semua bahan yang digunakan halal dan suci, serta proses produksinya terjamin kesuciannya," ujarnya dikutip dari situs resmi MUI, Jumat (17/2/2023).

Dan tidak lupa Mixue secara resmi menyapa pelanggannya secara langsung dan menyampaikan kabar gembira ini melalui akun instagramnya.

"Kabar Gembira untuk semua Mixue Lovers di Indonesia ^_^. Yayy, Mixue "SUDAH MENDAPATKAN SERTIFIKAT HALAL" untuk "SELURUH OUTLET" Mixue yang ada di Indonesia," jelas Mixue dikutip dari laman resmi Instagramnya, Jumat (17/2/2023).

Ice Cream viral yang murah dan banyak isinya ini memang menuai kontroversi dari para netizen yang mempertanyakan kehalalannya, karena memang 90% bahan baku pembuatan produk makanan dan minuman Mixue ini diimport langsung dari China.

Kepercayaan pelanggan terutama di Indonesia sebagai negara islam terbesar di Dunia memang perlu ditingkatkan dengan skema sertifikasi produk seperti ini.

Selamat deh buat Mixue, untuk para pengusaha makanan dan minuman seluruh Indonesia yuk semangat semua demi meningkatkan rasa aman pelanggan tidak ada salahnya kita daftarkan produk kita ke MUI, ini juga untuk meningkatkan branding produk lho.. :)

Ahmad Alimuddin

Pegiat IT, pencinta startup. Pemrograman, Jaringan, Edukasi IT, makananku sehari-hari. Saat ini fokus kepada Pengembangan produk, product Management dan User Experience Research. Bapak dari 4 orang anak dari 1 istri :)

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama