GDP (Gross Domestic Product) merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi suatu negara, kita mengetahui semua pada tahun 2020 kemarin seluruh dunia dilanda pandemi, berbagai aktivitas ekonomi dihampir semua negara anjlok termasuk di Indonesia, tapi ada lho negara-negara yang justru ekonominya menunjukkan indikator peningkatan. Mau tau negara mana saja? Berikut kami sajikan 17 negara yang justru meningkat GDPnya selama pandemi Covid-19:
- Guyana + 42,7%
- Guinea + 4,04%
- Ethiopia + 3,39%
- Tuvalu + 3,18%
- Comoros + 2,65%
- Ireland + 2,16%
- Tajikistan + 2,12%
- Vietnam + 1,97%
- China + 1,97%
- Egypt, Arab Rep. + 1,59%
- Bangladesh + 1,35%
- Sao Tome and Principe + 1,15%
- Benin + 1,09%
- Kiribati + 0,96%
- Turkey + 0,65%
- Iran, Islamic Rep. + 0,35%
- Brunei Darussalam + 0,23%
Tren Pertumbuhan Ekonomi Dunia terkoreksi -4,58% |
Data pertumbuhan GDP ini kami rangkaum dari World Bank (data.worldbank.org), Indonesia sendiri pada tahun 2020 tercatat pertumbuhan ekonominya -3,1% dan berada di peringkat 70. Pada tahun sebelumnya Indonesia selalu menunjukkan indikator positif, dan terakhir negara kita mengalami pertumbuhan minus pada krisis tahun 1998 yaitu -14,35%.
Negara yang pertumbuhan ekonominya minus 2 digit artinya mengalami krisis ekonomi, dan negara terparah yang mengalami minus saat pandemi yaitu Macao (-56,9%) karena memang negara ini pendapatan utamanya mengandalkan pariwisata, yang mana kita mengetahui sektor pariwisata merupakan sektor paling terpukul pada masa pandemi.
Mudah-mudahan pada tahun 2021 ini negara kita berhasil bangkit dan berada di negara dengan level pertumbuhan yang positif.