Sebut aja Polytron, sebuah perusahaan yang lebih dikenal dengan produk alat-alat elektronik ketimbang produk teknologi komunikasinya pun IMO brand lokal, keduanya mencoba mengusung Android sebagai sistem operasi produk handphonenya. Beberapa handphone produk Polytron ini memang belum ada di pasaran namun beritanya telah menyebar luas di dunia maya.
PW1100S, PW2000S dan PW1000S ketiga handphone keluaran brand Polytron inilah yang ikut meramaikkan pasar Android. Ketiganya merupakan handphone touch screen alias layar sentuh apa keunggulan dari produk Polytron ini pihak Eksplore pun belum mengetahuinya.
Sehingga membuat semakin banyak daftar vendor pengguna OS Android. Ini membuktikan bahwa daya tarik teknologi Open Source (Android) jelas tidak kalah dibanding teknologi Sistem Operasi sejenis seperti Blackberry OS atau iOS milik iPhone. Bahkan kecanggihan teknologi ini dapat dengan mudah kita miliki karena teknologi Open Source adalah teknologi “Gratis”. Karena itulah HP Android lebih murah dibanding dengan iPhone atau Blackberry. Karena Open Source!
Hal ini tentu memunculkan harapan tentang variasi HP (handphone/hape) Android, juga pastinya sedikit banyak akan mempengaruhi harga HP Android di Indonesia. Benarkah begitu? Kalau dilihat dari hukum ekonomi, semakin banyak penawaran semakin rendah harga.