Foto dari Associated Press oleh Mark Lennihan
RIM biasa kita kenal Research In Motion produsen HP Blackberry asal Canada hari Rabu 30 Januari 2013 kemarin resmi merubah nama perusahaannya menjadi Blackberry. Belum diketahui alasan pasti mengapa RIM merubah nama perusahaanya menjadi Blackberry, selain memang re-branding.
Namun eksplore dapat membaca geliat perusahaan ponsel pintar asal kanada ini terlihat tidak ingin tertinggal terlalu jauh dengan rivalnya (iPhone & Android Phone) mengenai nama Blackberry yg sepertinya sulit sekali terangkat karena selalu tertindih oleh geliat lincah para produsen ponsel pintar lain.
Sekaligus menjadi momen yang sangat pas bagi Blackberry untuk meluncurkan 2 produk ponsel teranyarnya yang menggunakan OS terbaru mereka Blackberry 10 yaitu Blackberry Q10 (Qwerty) dan Blackberry Z10 (full touchscreen). Tidak main-main Blackberry merogoh kocek sebesar 200 miliar US dollar untuk mengkampanyekan 2 momen terbesarnya tahun ini seperti dilansir NewYorkTimes (30 Jan 2013).
Dengan jargon re-brandingnya "One Brand. One Promise." Blackberry berjanji akan meningkatkan kemampuan browser Blackberry pada OS barunya serta membuat Blackberry user merasakan pengalaman mengetik terhebat dengan Blackberry Keyboard terbaru.